Welcome to Bludit

Congratulations you have successfully installed your Bludit.

Yamaha YC‑61: Organ Stage Keyboard Modern yang Menghidupkan Jiwa Vintage

Yamaha YC‑61 menyambung warisan combo organ dengan inovasi digital.

Yamaha YC‑61 adalah keyboard organ stage profesional yang dirilis pada tahun 2020, menandai kembalinya seri organ legendaris Yamaha dalam balutan teknologi modern. Mengintegrasikan Virtual Circuitry Modeling (VCM) dan kontrol fisik seperti drawbar, keyboard ini menyasar musisi live dan studio yang mendambakan suara organ klasik dengan kemudahan digital.


1. Suara Autentik Lewat Teknologi VCM

Di jantung YC‑61 terdapat mesin VCM Organ, yang mereplika rangkaian transistor dan resistor organ klasik secara akurat. Teknologi ini mencakup tiga tipe karakter suara ("H1–H3")—dari suara organ bersih ala jazz sampai organ bertenaga untuk rock—menyasar kebutuhan beragam aliran musik.

Selain organ, YC‑61 juga menawarkan AWM2 acoustic/electric piano dan FM synth sebagai penghormatan pada warisan Yamaha, lengkap dengan drawbar yang mengontrol delapan operator FM, memperluas palet tonal yang tersedia.


2. Kontrol Fisik & Tampilan Intuitif

Dengan sembilan drawbar fisik yang dilengkapi LED segmen dan pilihan warna untuk memudahkan pengaturan, YC‑61 memberikan kontrol real-time tanpa menyentuh layar .

Konfigurasi kontrol:

  • Drawbar: fungsionalitas autentik startup organ, lengkap dengan indikator LED.

  • Tuas dan knob: untuk percussion, vibrato/chorus, rotary speaker, pre‑drive, efek delay, reverb.

  • Joystick: mengontrol pitch dan modulasi secara ekspresif.

    Yamaha YC61 Drawbar Organ & Stage Keyboard, 61 Key – A Strings

3. Feel Bermain yang Nyata: Waterfall Keyboard

YC‑61 menggunakan waterfall keys semi‑weighted—ideal untuk teknik organ seperti glissando atau palm slides. Bobot keyboard ringan (7,1 kg) mempermudah mobilisasi sementara tetap menjaga nuansa “nyentak” ala organ klasik.


4. Spek Lengkap & Fleksibilitas

Menurut data resmi Yamaha dan pengecer seperti Kraft Music:

  • Polyphony maksimal: hingga 128 pada organ + AWM2/FM.

  • Jumlah suara: 6 jenis organ, 139 suara keys (seperti piano, FM, strings, brass).

  • Efek: Rotary speaker (2 jenis), amp sim (4 jenis), 32 tipe efek, reverb, dan EQ 3‑band.

  • Konnektivitas: Line out (¼″, XLR), headphone, audio/MIDI USB, MIDI, foot controller/switch.

  • Harga: kisaran USD 1.7–2.2 k, sering bundling dengan soft case atau stand.


5. Keunggulan Relevan untuk Musisi Modern

a. Suara organ klasik tetap hidup

VCM memberikan reproduksi suara tonewheel organ autentik—complete dengan organ leakage, key click, dan karakter rotary speaker vintage.

b. Control langsung saat perform

Drawbar fisik&joystick langsung menyemarakkan panggung—tanpa harus mengandalkan menu digital.

c. Modular & ringan

Bobot 7,1 kg dan desain ramping (dimensi 89.6 × 30.9 × 10.8 cm) membuatnya mudah dipakai sebagai top keyboard di setup live tanpa repot .

d. Fleksibilitas suara

Dengan kombinasi organ, piano, dan FM synth, musisi solo atau band hanya butuh satu keyboard untuk berbagai peran dalam aransemen.

e. Integrasi DAW & MIDI

USB audio/MIDI interface built-in memudahkan proses rekaman dan kontrol perangkat lunak—fitur penting di studio modern.

Yamaha YC61 Drawbar Organ & Stage Keyboard | Bonners Music


6. Kekurangan yang Perlu Diketahui

  • Tidak ada pedal onboard: membutuhkan pedal ekspresi/rotary dan sustain secara terpisah.

  • Polyphony terbagi: jika organ + keys/FM dipakai bersamaan, jumlah suara organ bisa berkurang.

  • Harga tinggi: sekitar 2.000 USD—lebih mahal dibanding reissue organ mini digital.

  • Belajar drawbar: butuh pemahaman kombinasi harmonik untuk eksplorasi penuh suara organ.


7. Komunitas & Dukungan Yamaha

Yamahasynth.com menjadi sumber belajar resmi dan forum interaksi pengguna. Mereka menyediakan panduan drawbar, rotary tips, dan contoh konfigurasi MIDI menarik.

Pengecer seperti Sweetwater dan Musician’s Friend juga mendukung pembelian dengan paket lengkap (keyboard + bench + pedal) dan layanan purna jual yang sesuai.


8. Bandingkan Seri YC

  • YC‑73: versi 73 tuts dengan bobot ~13 kg, cocok untuk pemain piano heavy.

  • YC‑88: 88 tuts keyboard graded hammer, berat ~18 kg, seperti piano akustik Yahama.

YC‑61 tetap pilihan ideal bagi pemain organ yang mengutamakan mobilitas dan suara vintage.


9. Kesimpulan

Yamaha YC‑61 menyambung warisan combo organ dengan inovasi digital. Dengan suara VCM autentik, drawbar fisik, dan fleksibilitas suara—ditambah fitur recording modern—YC‑61 cocok untuk gigs, studio, dan ekspresi musikal kreatif. Jika Anda mendambakan organ klasik tanpa membawa unit vintage berat, dan membutuhkan banyak suara dalam satu perangkat gig-friendly—YC‑61 adalah solusi tepat di era modern.

Bagi yang serius mengevaluasi opsi organ digital vs analog—YC‑61 layak dicoba langsung di toko musik atau dari demo YouTube. Referensi: video perform di NAMM, Sweetwater demo, dan kajian dari musisi pro.

Jika ingin mengetahui lebih detail silahkan klik link : TOTO855

18 hours ago

Yamaha YC‑45D: Puncak Seri Combo Organ Klasik dari Era 1970-an

Yamaha YC‑45D adalah mahakarya era transistor organ—paket dual manual penuh dengan fitur drawbar, expressiveness, dan keunikan kontrol elektronik.

Yamaha YC‑45D, diluncurkan pada 1972, adalah puncak inovasi dalam seri YC (“Yamaha Combo”)—organ combo paling kaya fitur dan ekspresif yang dibuat Yamaha di era transistor klasik. Dirancang untuk musisi panggung dan studio, alat ini menyajikan dua manual, berbagai opsi drawbar, pitch ribbon, dan fitur preset lengkap—menyatukan kecanggihan teknik organ dalam paket portabel dan serbaguna.


1. Sejarah & Latar Seri YC

Seri YC lahir sebagai seri portabel setelah keluarga Electone, dengan YC‑10 (1969) sebagai pendahulu. YC‑45D muncul di akhir rangkaian pada 1972 sebagai model flagship, memperkaya fitur dari pendahulu seperti YC‑20, YC‑30, dan YC‑25D dengan lebih banyak kontrol dan suara ekspresif.


2. Desain & Fitur Fisik

  • Dual manual: 61 tuts di atas, 42 treble dan 19 bass di manual bawah—bass dapat diswitch ke treble.

  • Portabilitas relatif: berat sekitar 60 kg (132 lbs), dengan stand lipat dan unit pedal oktav tunggal, cocok untuk road use .

  • Bodi estetis: panel kayu gloss dan casing logam putih (“suitcase style”), memberi tampilan profesional yang khas era 70-an .

    Yamaha YC45D 1972 - 1977 | Reverb

3. Panel Kontrol & Suara

YC‑45D menyajikan arsenal suara dan kontrol:

  • Upper Manual: drawbar fly switces (5‑1/3’, Kinura 8’, Piano, Harpsichord, Vibraphone, Sustain 8’, 4’, Marimba, Attack Mute, Percussion berbagai footages).

  • Lower Manual: drawbar II section mirip YC‑25D termasuk 2‑2/3’ dan Bright lever, plus manual/bass switch.

  • Pitch ribbon controller: mengendalikan suara unik (Slide Trombone, Squawk, Birds, Astro) — tiga oktav portamento yang ekspresif.

  • Vibrato & Effect: touch vibrato per manual, attack mute/glide, percussion length control menyediakan nuansa organ klasik bercampur synth early.


4. Teknologi Suara & Karakter Suara

Menggunakan rangkaian transistor-divider ala organ combo 70-an, YC‑45D menghasilkan suara organ cerah dan rich drawbar dengan karakter flute, reed, dan brass classic. Ribbon dan suara khusus seperti "Astro" memberi efek eksperimental—menggabungkan tone organ dan early synth vibes.


5. Penggunaan dan Warisan Musik

Terry Riley, komposer minimalis, menggunakan YC‑45D sejak 1972–1977 dalam penampilan ring "A Rainbow in Curved Air", menekankan lalu pemrosesan delay analog/jst jenis just intonation pada organ ini.
Pengguna Reddit pun berbagi kisah menyelamatkan unit senilai USD 90:

“Got it for $90… soldered... works perfectly”
Artinya, meski vintage, alat ini tahan banting dan mudah diservis.


6. Ketersediaan & Harga

Sebagai flagship seri, YC‑45D tergolong langka dan mahal di pasar barang vintage:

  • Harga Reverb/eBay: antara USD 1 500–2 000, lengkap stand & pedal.

  • Antiquity Music menganggapnya “excellent condition, sounds fantastic”.

  • Pembeli harus siap merawat transformator, ribbon, dan tubuh panel.


7. Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan:

  • Spesifikasi sangat lengkap: dual manual, drawbar varian, ribbon, percussion, vibrato, preset tab.

  • Expressive dan beragam tonalitas, hampir seperti dua instrumen (organ + synth mini).

  • Desain panggung elegan dengan stand flip.

  • Integrasi suara organ klasik dan warna baru suara eksperimen.

Kekurangan:

  • Berat dan besar (~60 kg), menuntut logistik panggung khusus.

  • Panel kompleks bagi pemula—curve learning steep.

  • Servis analog & transistor butuh keahlian/sparepart vintage.


8. Tips Pembelian & Merawat

  • Test semua fungsi: drawbar, vibrato, ribbon, percussion length, attack & mute.

  • Periksa ribbon: peka, mudah getas dan perlu kalibrasi.

  • Cek elect.: kondensator daya dan kabel output sering lepas (seperti Reddit story).

  • Cari manual/skema: tersedia melalui forum Vintage Synth dan YamahaSynth.

  • Logistik budaya: butuh dua orang saat pindah dan stand khusus.

    60s YAMAHA YC-45D Combo Organ 🇯🇵 – Found Sound

9. Nilai Seni & Relevansi Saat Ini

YC‑45D dianggap ikon inovasi Yamaha—menggabungkan aspek drawbar organ, suar analog transpose, kontrol getar, ribbon expressif. Banyak generasi reface YC (digital emulasi) merujuk karakteristik YC‑45D .
Pilihan ideal untuk:

  • Collectors vintage,

  • Band retro classic,

  • Studio rekaman organ real,

  • Sampling sound vintage (sudah banyak sample YC‑45D tersedia).


10. Kesimpulan

Yamaha YC‑45D adalah mahakarya era transistor organ—paket dual manual penuh dengan fitur drawbar, expressiveness, dan keunikan kontrol elektronik. Ia membawa perpaduan organ klasik dan eksplorasi suara yang membuatnya tetap relevan hari ini—baik di atas panggung, studi, atau sebagai koleksi industri musik. Untuk pencinta organ vintage yang mencari pelipur nostalgia dan karakter sonik otentik, YC‑45D adalah permata era 70-an yang layak dicintai dan dipelihara.

Jika ingin mengetahui lebih detail silahkan klik link : IRON4D

19 hours ago

Yamaha YC‑25D: Organ Combo Otentik Era 1970-an

Yamaha YC‑25D adalah organ combo multi-suara, membalut inovasi drawbar, vibrato, bass flexibility, dan efek unik dalam satu paket ringan.

Yamaha YC‑25D adalah organ combo transistor dual-manual legendaris yang meluncur pada tahun 1972, menyempurnakan seri organ kombos YC yang dihadirkan oleh Yamaha sejak akhir 1960-an. Dirancang untuk kenyamanan panggung, YC‑25D menawarkan portabilitas tinggi—dengan bobot sekitar 43 kg dan dilengkapi case serta volume pedal—meningkatkan fleksibilitas bagi musisi touring dan home-studio.


1. Latar Belakang Seri YC

Yamaha memulai seri YC dengan model YC‑10 (1969) dan YC‑20 (1970), lalu menghadirkan YC‑30 dan YC‑25D pada 1972. YC‑25D adalah versi dual-manual dari YC‑20, menampilkan beragam suara drawbar, vibrato, dan efek organ klasik dalam paket portabel .


2. Desain & Karakteristik Fisik

  • Dual-manual: dua keyboard dengan 49 tuts atas dan 30 tuts treble + 19 bass di bawah, yang dapat diubah menjadi perpanjangan treble.

  • Case keras & pedal volume: memudahkan transportasi dan penggunaan langsung di panggung.

  • Bobot ±43 kg: masih ringan untuk kategori organ dual-manual era 1970an.

    1970s Yamaha YC-25D Vintage Dual Manual Combo Organ w/ Pedals, RA-50 Amp,  Leslie | Reverb España

3. Panel Kontrol dan Suara Serbaguna

Control panel berubah signifikan dari YC‑20, menggabungkan fitur organ klasik dan inovasi baru:

  • Knob: Pitch tuning, master volume, bass/manual volume.

  • Levers Upper Manual: 16’, 8’, 4’, 2‑2/3’, 2’, 1‑3/5’, 1’, Bright, trombone, kinura, trumpet, string. Tersedia juga Touch vibrato, regular vibrato, dan vibrato speed.

  • Percussion: dua footages (4’ dan 2‑2/3’) dengan panjang variabel serta touch vibrato untuk bagian atas.

  • Lower Manual: kontrol drawbar seperti II section YC‑20 plus lever 2‑2/3’ dan bright.

  • Bass Manual/Pedals: switch antara suara bass manual atau ekstensi pedal; pedal sustain atau pizzicato juga tersedia.

  • Tabs tambahan: Touch mute dan Attack Glide menawarkan efek mute halus atau serangan attack yang langsung.


4. Teknologi & Keunikan Suara

YC‑25D menggunakan rangkaian transistor & divider solid, menghasilkan suara organ khas: cerah, reedy, melodic. Suara drawbar ala Vox, Farfisa, hingga gaya Hammond vibes bisa dimunculkan. Produk uniknya adalah tikh kromatis “Kinura”, portamento musical, trombone analog, serta efek string yang lembut . Pendekatan ini menjadikannya organ hybrid, di antara tone repeater drawbar dan synthesizer sederhana.


5. Pengalaman Musisi & Demo Suara

Demo dari Found Sound dan Reverb menyebutkan:

“Classic dual manual combo organ with key click, enhanced percussion section and touch vibrato on the upper register” 
“One of the most refined and versatile vintage combo organs ever created”

Reverb entry lainnya menyoroti kontrol tone yang luas, dengan keyclick organ yang khas dan bass distingtif, cocok sebagai alternatif Hammond di panggung atau studio .


6. Warisan Seri & Evolusi Organ

YC‑25D diluncurkan hanya setahun sebelum YC‑45D—versi flagship YC. Musik klasik dan penggemar organ retro sering memuji YC‑25D sebagai kombinasi sempurna antara mobilitas dan kekayaan suara. Di era digital modern, Yamaha sempat mengenang seri YC lewat model Reface YC (2015), yang mereplikasi fitur dengan drawbar virtual.


7. Ketersediaan dan Harga Sekarang

Organ ini kini jadi barang koleksi—sering muncul di marketplace vintage:

  • Harga berkisar USD 850 – 1 500, tergantung kondisi dan kelengkapan (case, pedal, stand).

  • Butuh servis untuk vibrato, pedals, dan footages saat dibeli second‑hand.


8. Kelebihan & Tantangan

Kelebihan:

  • Fitur drawbar lengkap dan akses suara: densicated manual / pedal switching

  • Portabilitas luar biasa, ringan 43 kg dengan case

  • Vibrato expressif dan layer suara kreatif

  • Efek Attack Glide dan Touch Mute unik

Keterbatasan / Butuh perhatian:

  • Panel kontrol kompleks, mudah menyesatkan pemula

  • Servis elemen analog (vibrato, pedal) jadi prasyarat

  • Suara transistor vintage mungkin tidak cocok semua genre

    '60s Yamaha YC-25D - Combo Organ

9. Tips Pembelian & Perawatan

  • Test semua drawbar, vibrato, pedal sustain/pizzicato

  • Pastikan key‑click berfungsi, panel responsif

  • Cek case, pedal port, dan power supply

  • Banyak manual layanan & skema tersedia gratis—cocok untuk DIY


10. Nilai Musik & Relevansi Saat Ini

YC‑25D mencerminkan masa kejayaan transistor combo organ era 70-an, menjadi alternatif Hammond dengan keunikan suara hybrid. Cocok untuk:

  • Band retro atau cover tahun 60–70-an

  • Studio musik vintage pragmatic

  • Federate sample dan synth sound library: banyak sample YC‑25D tersedia online (Youtube, sample packs)

  • Kolektor vintage


11. Kesimpulan

Yamaha YC‑25D adalah organ combo multi-suara, membalut inovasi drawbar, vibrato, bass flexibility, dan efek unik dalam satu paket ringan. Meskipun teknologi organ berkaca sudah jauh berkembang, YC‑25D tetap diminati karena karakternya yang musikal, portabilitas tinggi, dan kesan autentik panggung era 1970-an.

Bagi pencinta organ vintage, studi suara klasik atau performance efek analog, YC‑25D adalah permata instrumen langka yang tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional—menawarkan opsi atau karakter yang tidak ditemukan pada keyboard modern.

Jika ingin mengetahui lebih detail silahkan klik link : FANTASTIC4D

19 hours ago

Yamaha YC‑30: Organ Combo Legendaris yang Menginspirasi Era 70-an

Yamaha YC‑30 bukan sekadar organ combo—melainkan artefak musikal yang membuka batas-batas suara analog dan memberi fondasi bagi era synthesizer.

Yamaha YC‑30 adalah organ combo transistor ikonik yang diperkenalkan pada tahun 1970 sebagai salah satu model unggulan dalam seri YC. Dirancang untuk band dan musisi panggung, instrument ini menawarkan kepraktisan, portabilitas, dan rentang suara yang kaya—membawa estetika dan teknologi ala “combo organ” ke dalam era modern saat itu.


1. Sejarah dan Konteks Seri YC

Dalam rangka memperkaya lini Electone, Yamaha memperkenalkan seri YC—termasuk YC‑10, YC‑20, hingga YC‑45D—sebagai respons terhadap kebutuhan musisi panggung akan organ elektrik portabel. YC‑30 memperluas kemampuan YC‑20 (1969) dengan fitur-fitur inovatif, dan dianggap “top-of-the-line single-manual” di jajaran tersebut.


2. Desain & Portabilitas

YC‑30 memiliki satu keyboard 61 tuts, dibagi antara 44 tuts treble dan 17 tuts bass. Opsi untuk memperpanjang tuts bass menjadi bagian treble menambah fleksibilitas performa. Desainnya terang dengan bodi atas kayu gloss dan panel kontrol minimalis. Ditunjang stand flip‑tilt layaknya YC‑45D, organ ini kerap menyatu dengan estetika panggung glamor era 70-an.

Yamaha YC-30 photo gallery - Syntaur


3. Rentang Suara & Kontrol

Organ ini menawarkan berbagai fitur suara melalui kombinasi tuas dan knob:

  • Channel I & II menyediakan footages umum (16’, 8’, 4’, 2’ …) plus tuas Brightness & Sustain untuk karakter suara berbeda.

  • Vibrato Section (Touch, Speed), memberikan nuansa ekspresif.

  • Marimba & Fuzz: menambahkan warna sonik tidak konvensional.

  • Attack & Sustain per voice: termasuk Attack 2‑2/3’ dan Sustain 8’—memberi dimensi dinamis unik.

  • Pitch Ribbon: kontrol portamento tiga-oktaf seperti thermin – sangat langka pada combo orga.


4. Teknologi & Suara

YC‑30 dibuat dengan rangkaian transistor dan divider classic combo organ, menciptakan suara reedy dan cerah seperti Vox atau Farfisa. Namun keelaborasi suara seperti marimba, fuzz, serta ribbon membuatnya punya karakter tersendiri—lebih eksperimental, dan sering dijuluki sebagai crossover antara organ dan sintetizer awal.


5. Penggunaan & Warisan Musik

YC‑30 dikenal dinamis di tangan musisi rock dan jazz era 70-an. Redditor menyebut kanal suara “sangat mirip Farfisa” dan “efektif digunakan ketika organ pipa utama kehilangan fungsinya” . Keyboardist seperti Erik Deutsch pun mengeksplorasi YC‑30 dengan efek analog seperti Maestro Echoplex, menciptakan warna Steely Dan‑style “Do It Again”.


6. Ketersediaan & Harga

Saat ini YC‑30 kerap ditemukan di pasar barang vintage seperti Reverb, dengan harga berkisar USD 300–850 tergantung kondisi. Meskipun terkadang butuh servis—seperti perawatan pedal ekspresi, fuse, dan kontrol vibrato—unit yang terawat masih jadi pilihan utama untuk band retro atau studio analog .

YAMAHA YC-30 - Wooden Top


7. Kekurangan & Titik Perhatian

  • Kompleksitas panel membuat pengguna pemula perlu waktu adaptasi.

  • Masalah servis: ekspresi pedal kadang berhenti, getaran fuzzy perlu disesuaikan, dan koneksi ribbon rentan pelekatan dan retas .

  • Rangka transistor tua: memerlukan perawatan elektronik intens, dan suku cadang mungkin sulit dicari.


8. Kenapa YC‑30 Ikonik?

  1. Ekspresif & Unik: Ribbon portamento dan fuzz menambah karakter musik elektronik eksperimental.

  2. Versi Drawbar Progresif: Lebih dari preset biasa; control tweaked langsung via slide switch.

  3. Portabilitas & Estetika: Ringan (≈40 kg dengan stand), warna kayu glossy, tampil gagah di panggung.

  4. Genesis combo synth: YC‑30 memberi celah ke desain synthesizer analog era berikutnya (SY‑1, CS‑synth).


9. Tips Pembelian & Perawatan

  • Uji semua tuts, bass/treble switch, vibrato dan ribbon apakah responsif dan bersih.

  • Pastikan fuzz & marimba bekerja serempak.

  • Cek ekspresi pedal dan lampu indikator.

  • Dapatkan manual+skema via forum Syntaur atau OrganForum.

  • Gunakan stand rotasi untuk memainkan sudut performa panggung.


10. Relevansi Era Modern

Meskipun era combo organ telah usai, YC‑30 masih banyak dicari oleh musisi retro, kolektor, dan pembuat sampel. Puremagnetik bahkan merilis “Vintage Organs Vol 2” sample library versi YC‑30 untuk DAW modern—membuktikan relevansi suaranya hingga sekarang 


11. Ringkasan

  • Sejarah: Dirilis 1970, top solution dalam seri YC.

  • Desain: 61 tuts, stand rotasi, suara transistor ekspresif.

  • Suara: drawbar hybrid plus switch efek unik.

  • Pengaruh: dipakai band top era 70-an, relevan dalam sampling modern.

  • Nilai: Piece vintage yang dinikmati hari ini, baik di panggung maupun studio.

Yamaha YC‑30 bukan sekadar organ combo—melainkan artefak musikal yang membuka batas-batas suara analog dan memberi fondasi bagi era synthesizer. Jika Anda mencari sesuatu yang vintage, ekspresif, portabel, dan kaya warna, YC‑30 adalah permata yang patut diuji dan dipelihara.

Jika ingin mengetahui lebih detail silahkan klik link : BOS5000

19 hours ago

Yamaha YC-20: Organ Combo Legendaris dari Era 1970-an

Yamaha YC-20 adalah organ combo legendaris yang menawarkan kombinasi antara portabilitas, kemudahan penggunaan, dan kualitas suara yang khas.

Yamaha YC-20 adalah salah satu organ combo transistor yang dirilis oleh Yamaha pada tahun 1970. Sebagai bagian dari seri YC, YC-20 dirancang untuk memenuhi kebutuhan musisi panggung yang menginginkan instrumen portabel dengan suara khas organ elektrik. Dengan desain yang ringkas dan fitur-fitur inovatif pada masanya, YC-20 menjadi pilihan populer di kalangan band rock dan pop pada era 1970-an.


Desain dan Portabilitas

YC-20 memiliki desain yang ringkas dengan 61 tuts, terdiri dari 44 tuts treble dan 17 tuts bass. Bagian bass dapat diubah fungsinya menjadi perpanjangan dari bagian treble melalui saklar khusus, memberikan fleksibilitas dalam permainan. Salah satu fitur unggulan YC-20 adalah kemampuannya untuk disimpan dalam casing keras berbentuk koper, memudahkan transportasi dan penyimpanan. Organ ini tersedia dalam berbagai pilihan warna, termasuk merah dan gading, dengan lapisan vinil yang memberikan tampilan klasik.

Vintage YAMAHA YC-20 Combo Organ - Rare Ivory


Kontrol dan Fitur Suara

YC-20 dilengkapi dengan berbagai kontrol yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan suara sesuai keinginan:

  • Levers:

    • Channel I: Menyediakan suara pada 16', 8', dan 4'.

    • Channel II: Menyediakan suara pada 16', 8', dan 4', serta kontrol "Bright" untuk menambahkan kecerahan pada suara.

    • Vibrato: Menambahkan efek vibrato pada suara.

    • Balance: Mengatur keseimbangan antara Channel I dan II.

  • Knob:

    • Pitch Control: Mengatur tinggi nada secara keseluruhan.

    • Master Volume: Mengontrol volume output utama.

Dengan kombinasi kontrol ini, YC-20 menawarkan berbagai variasi suara yang dapat disesuaikan dengan genre musik yang dimainkan.


Kualitas Suara dan Teknologi

Sebagai organ combo transistor, YC-20 menghasilkan suara khas organ elektrik dengan karakteristik yang cerah dan tajam. Meskipun tidak sekompleks organ Hammond, YC-20 menawarkan suara yang cukup kaya untuk kebutuhan panggung dan rekaman pada masanya. Teknologi transistor yang digunakan memberikan keandalan dan stabilitas dalam performa, serta mengurangi bobot dibandingkan dengan organ tabung.


Penggunaan dalam Dunia Musik

YC-20 digunakan oleh berbagai musisi dan band pada era 1970-an. Salah satu pengguna terkenal adalah grup musik Apparat Organ Quartet, yang menyukai YC-20 karena desainnya yang indah dan suara yang dapat berubah dari halus dan dreamy menjadi kasar dan agresif. Organ ini juga dikenal sebagai favorit para minimalis awal seperti Terry Reilly dan Philip Glass.


Ketersediaan dan Kolektibilitas

Saat ini, Yamaha YC-20 menjadi barang koleksi yang dicari oleh penggemar instrumen vintage. Unit yang masih berfungsi dengan baik dan dalam kondisi asli memiliki nilai jual yang tinggi di pasar barang bekas. Beberapa unit tersedia di platform penjualan online, dengan harga bervariasi tergantung pada kondisi dan kelengkapan aksesori seperti pedal volume dan kaki penyangga.


Kesimpulan

Yamaha YC-20 adalah organ combo legendaris yang menawarkan kombinasi antara portabilitas, kemudahan penggunaan, dan kualitas suara yang khas. Sebagai pelopor dalam seri YC, YC-20 membuka jalan bagi pengembangan organ combo Yamaha selanjutnya. Meskipun teknologi telah berkembang pesat sejak peluncurannya, YC-20 tetap menjadi simbol inovasi dan desain cerdas dalam dunia instrumen musik.

ETHER777

1 day ago

Yamaha YC-10: Organ Combo Legendaris dari Era 1960-an

Yamaha YC-10 adalah organ combo legendaris yang menawarkan kombinasi antara portabilitas, kemudahan penggunaan, dan kualitas suara yang khas.

Yamaha YC-10 adalah organ combo transistor yang dirilis pada tahun 1969 sebagai model pertama dari seri YC milik Yamaha. Dirancang untuk memenuhi kebutuhan musisi panggung yang menginginkan instrumen portabel dengan suara khas organ elektrik, YC-10 menjadi pilihan populer di kalangan band rock dan pop pada akhir 1960-an hingga awal 1970-an.


Desain dan Portabilitas

YC-10 memiliki desain yang ringkas dengan 49 tuts berukuran penuh, terdiri dari 32 tuts treble dan 17 tuts bass. Tuts bass dapat diubah fungsinya menjadi perpanjangan dari bagian treble melalui saklar khusus, memberikan fleksibilitas dalam permainan. Salah satu fitur unggulan YC-10 adalah kemampuannya untuk disimpan dalam casing keras berbentuk koper, memudahkan transportasi dan penyimpanan. Organ ini tersedia dalam empat pilihan warna: merah, biru, hitam, dan gading, dengan lapisan vinil yang memberikan tampilan klasik.

YC-10 - Display Collection - INNOVATION ROAD - Yamaha Corporation


Kontrol dan Fitur Suara

YC-10 dilengkapi dengan berbagai kontrol yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan suara sesuai keinginan:

  • Knob:

    • Pitch Control: Mengatur tinggi nada secara keseluruhan.

    • Master Volume: Mengontrol volume output utama.

  • Levers:

    • Vibrato: Menambahkan efek vibrato pada suara.

    • Bass: Mengaktifkan suara bass 16' dan manual bass.

    • Section I: Menyediakan suara pada 16', 8', dan 4'.

    • Section II: Menyediakan suara pada 16', 8', dan 4', serta kontrol "Bright" untuk menambahkan kecerahan pada suara.

    • Balance: Mengatur keseimbangan antara Section I dan II.

Dengan kombinasi kontrol ini, YC-10 menawarkan berbagai variasi suara yang dapat disesuaikan dengan genre musik yang dimainkan.


Kualitas Suara dan Teknologi

Sebagai organ combo transistor, YC-10 menghasilkan suara khas organ elektrik dengan karakteristik yang cerah dan tajam. Meskipun tidak sekompleks organ Hammond, YC-10 menawarkan suara yang cukup kaya untuk kebutuhan panggung dan rekaman pada masanya. Teknologi transistor yang digunakan memberikan keandalan dan stabilitas dalam performa, serta mengurangi bobot dibandingkan dengan organ tabung.


Penggunaan dalam Dunia Musik

YC-10 digunakan oleh berbagai musisi dan band pada era 1970-an. Salah satu pengguna terkenal adalah grup musik anak-anak asal Australia, The Wiggles, yang menggunakan YC-10 berwarna merah dengan dekorasi bintang, dikenal sebagai "Red Starry Keyboard". Keyboard ini menjadi ikon dalam pertunjukan mereka dan masih digunakan hingga saat ini.


Ketersediaan dan Kolektibilitas

Saat ini, Yamaha YC-10 menjadi barang koleksi yang dicari oleh penggemar instrumen vintage. Unit yang masih berfungsi dengan baik dan dalam kondisi asli memiliki nilai jual yang tinggi di pasar barang bekas. Beberapa unit tersedia di platform penjualan online, dengan harga bervariasi tergantung pada kondisi dan kelengkapan aksesori seperti pedal volume dan kaki penyangga.


Kesimpulan

Yamaha YC-10 adalah organ combo legendaris yang menawarkan kombinasi antara portabilitas, kemudahan penggunaan, dan kualitas suara yang khas. Sebagai pelopor dalam seri YC, YC-10 membuka jalan bagi pengembangan organ combo Yamaha selanjutnya. Meskipun teknologi telah berkembang pesat sejak peluncurannya, YC-10 tetap menjadi simbol inovasi dan desain cerdas dalam dunia instrumen musik.

TOTO855

1 day ago